Sahabat

Persahabatan itu seperti tangan dengan mata.
Saat mata menangis, tangan akan menghapusnya.
Saat tangan terluka, mata akan menangis.

Pada saat kamu lahir banyak orang yang tersenyum padamu dan hanya kamu yang menangis.

Maka pada saat kamu nanti meninggal banyak orang-orang yang menangis dan hanya kamu yang tersenyum.

By : dravi chan



Dalam diri ku gak ada yang namanya sahabat atau pun teman, sebagai seorang yang dikenal sebagai si tebing es, sulit untuk mempercayai kata-kata yang ga jebohh itu alias ga jelas... Itu menurut ku...
sebagai si tebing es, mungkin sedikit sulit untuk menerima semua perkataan itu, karena ya... dia udah begitu lama di kecewain oleh semua orang, dari seseorang yang dianggapnya sahabat, tapi pengakuan itu di abaikan oleh temennya sendiri, dan juga sulit beradabtasi dengan orang yang dianggapnya sebagai teman, kenyataanya orang yang dia kenal sebagai teman malah menjadi lawan bahkan musuh, bisa juga jadi lawan tanding!!
Sebagai si tebing es teman itu dikenal sebagai musuh-musuhnya, tapi apakah semua orang ada yang bisa mencairkan tebing es ini?